Wajib Tahu, Ini Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah.

Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah– Melakukan segala hal mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi dengan orang yang kita kasihi tentu menjadi bayang-bayang tentang betapa menyenangkannya kehidupan setelah pernikahan. Tapi jangan berpikir se-sederhana itu sahabat Sputnik, pada awal pernikahan mungkin kamu akan merasakan dunia hanya milik berdua. Pagi kalian akan dihiasi dengan rayuan dan gombalan manis dari orang yang tidur disamping kalian, namun bagaimana dengan hari-hari setelahnya saat sifat mengganggunya mulai muncul atau ketika kalian bertengkar hanya karena masalah sepele. Untuk itu yuk kita persiapkan apa aja Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah.

1. Menikah Selalu Tentang Bahagia

Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah yang pertama adalah bahwa pernikahan selalu tentang perasaan bahagia. Menikah bukan perkara main-main saja. Akan ada banyak perubahan pada hidupmu. Kamu harus sadar bahwa sejak menikah itu berarti kamu mengemban tanggung jawab baru sebagai seorang suami/ istri. Pada perjalanan pernikahan kamu nantinya akan ada banyak hal yang kalian lalui berdua, tidak hanya bahagia tapi juga asam garam kehidupan rumah tangga.

2. Membandingan Kondisi Finansial Sebelum dan Sesudah Menikah

Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah selanjutnya adalah membandingkan kondisi keuanganmu sebelum dan sesudah kamu menikah. Ketika nanti sudah menikah dan kondisi keuangan kalian sedang tidak baik, maka ketahuilah bahwa itu tidak selalu disebabkan karena suami yang pemalas. Seorang suami yang baik pasti akan berusaha semaksimal mungkin menafkahi dan membahagiakan keluarganya, tapi sebagaimana yang kita ketahui, rezeki sudah ada yang mengatur. Untuk itu jangan pernah mengecilkan hati suami dengan membandingkan apa yang suami dan apa yang orangtua berikan yaa.

3. Keras Kepala Membuktikan Bahwa Argumen mu Selalu Benar

Perdebatan dalam rumah tangga merupakan suatu hal yang sangat lazim adanya. Keras kepala mempertahankan pendapat bahwa argumen kita selalu benar hanya akan membawa perdebatan semakin berlarut-larut. Dibutuhkan kepala yang dingin, saling berkompromi dan saling menghargai demi terciptanya rumah tangga yang harmonis. Untuk itu sikap keras kepala ini merupakan salah satu Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah.

4. Terlalu Mandiri dan Tidak Mau Merepotkan Orang Lain

Sebelum menikah mungkin kita sering kali berusaha melakukan segala hal seorang diri. Selama masih bisa dilakukan sendiri, kita mungkin memilih untuk tidak meminta pertolongan kepada orang lain. Ternyata terlalu mandiri merupakan salah satu Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah. Setelah menikah jangan lupa untuk menurunkan sedikit tingkat kemandirianmu dan bersikap manja kepada pasanganmu. Hal ini akan membuat pasanganmu merasa kehadirannya selalu dibutuhkan.

5. Berharap Semuanya Sesuai Kendali

Ketika kamu berumah tangga dan menemukan sesuatu tidak sesuai dengan apa-apa yang telah direncanakan, maka jangan langsung terbakar emosi. Dalam situasi ini belajarlah untuk memaklumi situasi dan jangan menyalahkan siapa-siapa. Karena pada realitanya akan banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan.

6. Ekspektasi yang Tinggi Terhadap Pasangan

Kita seringkali dikecewakan dengan ekspektasi kita sendiri tentang tipe ideal seorang pasangan dan bagaimana kita ingin diperlakukan. Untuk itu ekspektasi yang berlebihan merupakan salah satu Pola Pikir yang Harus Kamu Ubah Sebelum Menikah. Jangan berekspektasi tinggi terhadap kehidupan berumah tangga. Jika memang ada hal-hal yang kamu inginkan dari pasanganmu maka komunikasi adalah jalan terbaik yang bisa kalian lakukan untuk mewujudkan ekspektasi-ekspektasi itu.

Seperti yang kita ketahui bersama, pernikahan merupakan langkah awal menuju paragraf kehidupan yang baru. Untuk itu diperlukan persiapan matang dari segala aspek mulai dari finansial hingga persiapan dari sisi pemahaman. Selanjutnya saat menjalani pernikahan percayalah bahwa hubungan kalian akan membuahkan kebahagiaan karena didasari oleh rasa percaya satu sama lain.