Meet The Expert: Professional Wedding Photographer Jakarta, Thepotomoto

Meet The Expert: Professional Wedding Photographer Jakarta, Thepotomoto –  Momen dalam pernikahan merupakan momen yang terjadi sekali dalam seumur hidup, maka mengenang momen-momen yang terjadi selama pernikahan, bisa dibilang wajib diabadikan. Dulu banyak pengantin yang menganggap foto pernikahan sebagai dokumentasi ‘yang penting ada saja’. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyak yang menyadari bahwa foto-foto pernikahan bukan hanya sekedar foto dokumentasi hari bahagia tapi juga mempunyai arti lebih bagi hidup pernikahan kamu dan pasangan.

Oleh karena itu, kali ini Sputnik berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol dengan tim Thepotomoto sebagai salah satu vendor Wedding Photographer di Jakarta yang akan menceritakan seluk-beluk dan juga tips untuk para bride to be yang sedang sibuk merencanakan hari pernikahan. Yuk simak langsung obrolannya.

 

1. Hi! Apa kabar? Boleh diceritain gak sih, Thepotomoto tuh vendor wedding yang seperti apa?

 Hi… Thepotomoto itu vendor foto dan video yang menawarkan service & kualitas dari hasil foto & videonya. Dimana di setiap tahunnya, kami selalu berusaha untuk meng-upgrade kualitas dan memberikan inovasi-inovasi terbaru. Bisa dibilang juga Thepotomoto jadi satu-satunya vendor foto pernikahan yang menawarkan open diskusi ke klien, jadi kami gak hanya buat foto dan video aja, tapi juga bisa jadi partner diskusi seputar persiapan pernikahan klien-klien kami.

 

2. Kalau bicara ciri khas, apa sih yang jadi ciri utama dari setiap foto THEPOTOMOTO?

 Kalau buat Thepotomoto ciri khas yang paling terlihat adalah tone yang clean and bright ya. Tapi di luar itu, kami juga tetap memperhatikan request dari klien, karena terkadang ada klien yang request untuk hasil fotonya sesuai dengan keinginan mereka (misalnya agak dark/warm), nah nantinya team kami deh yang akan berusaha mewujudkan keinginan itu.

3. Berarti kalau gitu, apa yang membedakan THEPOTOMOTO dari vendor wedding foto lain?

Oke, bisa dibilang kami gak hanya memberikan service seputar foto dan video aja ke klien, tapi juga sebagai wedding consultant mereka. Biasanya saat ngobrol dan berdiskusi kami selalu memposisikan diri bukan hanya sebagai vendor wedding mereka aja, namun  juga sebagai partner diskusi, dimana mereka bisa bebas berdiskusi dan membahas hal-hal lain di luar foto misalnya seperti dekorasi, attire, MUA, bahkan kami juga gak segan untuk memberikan referensi atau waktu ke klien untuk bercerita apa yang sebenarnya mereka mau dan harapkan untuk kebutuhan pernikahannya.

 

4. Kalau kita bicara proses, gimana sih step by step THEPOTOMOTO dari awal deal sampai final output?

 Awalnya, klien akan melalukan proses dealing (payment DP dll) dengan tim marketing, lalu setelah deal klien akan di handle oleh team project & output yang akan mencatat dan banyak berdiskusi dengan klien perihal apa saja yang klien harapkan pada hasil foto & videonya nanti. Sampai tiba di hari H acara, tim akan memastikan semua yang di request terpenuhi. Baru setelah acara selesai akan masuk ke proses pengolahan output, di sana akan terjadi diskusi antar klien dan team output, sampai dengan delivery semua output baik softcopy maupun hardcopy.

5. Kalau untuk jenis service, service apa aja yang ditawarkan oleh THEPOTOMOTO ke setiap client?

Selain sebagai jasa wedding foto dan video, kalau untuk service yang selama ini kami terapkan bisa dibilang tidak ada batasannya, Thepotomoto juga menjadi wedding consultant untuk klien-klien kami. Jadi kami biasanya akan memposisikan diri sebagai teman atau partner mereka nih, supaya mereka juga bisa berdiskusi lebih santai, obrolan-obrolan seperti: Apa yang menjadi kesulitaan mereka sebelum hari H, dll. Biasanya dari situ, kami jadi tau oh ternyata klien ini karakternya seperti ini seperti ini. Jadi kami bisa membantu mereka dengan mengarahkan apa yang menjadi keinginan mereka secara lebih clear agar wedding dream nya bisa terwujud.

 

6. Berarti apa service yang paling diutamakan THEPOTOMOTO?

Yang pertama paling kami utamakan adalah kualitas foto dan videonya. Lalu juga respon yang cepat dalam menjawab setiap pertanyaan/keresahan yang dialami/ditanyakan calon pengantin sebelum hari besarnya. Jadi sebisa mungkin jangan sampai mereka nunggu dan resah sendirian gitu. Kami juga selalu berusaha untuk klik ke klien agar mereka leluasa meluapkan apa yang mereka mau. Jadi jika misalnya di tengah proses penyerahan output ada yang mereka kurang suka atau perlu direvisi, mereka bisa langsung menyampaikan ke kami saat itu juga untuk bisa kami perbaiki sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Pastinya balik lagi ini akan berujung ke kualitas dari si foto dan videonya. Karena kalau klien suka dengan hasilnya, kami juga jadi ikutan happy.

7. Apa hal yang jadi concern utama THEPOTOMOTO?

Concern utamanya adalah memberikan kepuasan pada klien atas hasil foto & video serta service yang baik, agar dapat memberikan hasil dokumentasi yang membahagiakan saat nantinya mereka melihat foto/menonton ulang video dokumentasi weddingnya. Namun selain itu kami juga berusaha agar tidak ada complain, karena goals kami adalah klik dengan klien supaya mereka gak segan untuk ngomong kalau ada hal yang gak sesuai dengan mereka.

 

8. Apa sih biasanya pertanyaan/request paling umum yang sering diajukan klien THEPOTOMOTO?

Biasanya kalau untuk klien, pertanyaan atau request yang paling banyak itu perihal hasil foto & video berapa lama jadinya, perihal taste foto & video klien maunya bagaimana, saat hari H minta di direct oleh team yang mana, dll. Banyak juga yang kami temui biasanya mereka suka request tim yang akan turun, mau yang A B atau C. Namun balik lagi, kami akan menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan dari fotografer atau videografer kami, karena masing-masing memiliki kualitas dan standar yang sama, jadi mereka tidak perlu khawatir karena tim yang di arrange akan selalu kami sesuaikan dengan konsep wedding mereka, venue, serta request-request lain dari klien tersebut.

9. Kalau menurut THEPOTOMOTO sebaiknya berapa bulan sebelum pernikahan sih kita harus membooking Wedding Photographer?

Idealnya satu tahun atau 6 bulan sebelum pernikahan supaya diskusi yang terjalin lebih lama, tapi setelah melihat perkembangan dari pandemic kemarin biasanya 2 / 3 bulan sebelum acara sudah aman, karena berkaitan dengan vendor lain dan supaya klien juga jadi gak buru-buru untuk menentukan konsep dan moodboard mereka.

 

10. Ada gak sih kendala yang biasanya dihadapi THEPOTOMOTO dan gimana cara THEPOTOMOTO handling itu?

Kendala pasti pernah terjadi, namun sebisa mungkin team akan melakukan evaluasi terus menerus dari yang sebelumnya agar kendala tersebut tidak terulang. Cara handling jika ada kendala adalah, awalnya kita cari tahu dulu asal mula kendala tersebut terjadi, lalu mencari solusi/jalan keluar yang terbaik. Komunikasikan dengan setiap individu/team yang terkait, atau dengan kliennya. Jika salah, harus berani meminta maaf. Jika terjadi kesalahpahaman, harus dijelaskan/diluruskan dengan komunikasi yang baik dan asertif.

 

11. Selama ini, hal paling challenging apa yang pernah dialami THEPOTOMOTO dan gimana cara kalian handling itu?

Hal yang lumayan challenging adalah gimana meyakinkan klien kami bahwa kualitas dari Thepotomoto sudah memiliki standar yang terbaik supaya mereka bisa merasa trust & secure ke kami. Jadi untuk cara handling nya biasanya dengan mengkomunikasikanmya ke mereka, ke tim produksi, dan ke tim lapangan, agar dapat bertemu hasil yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Selama ini syukurnya kami bisa handle hal tersebut.

12. Seberapa penting sih sebenarnya menggunakan jasa wedding photographer untuk sebuah acara pernikahan?

Sangat penting, karena moment pernikahan seumur hidup tidak bisa diulang, hanya bisa dilihat dari hasil foto & video. Hasil dokumentasi pernikahan dapat menjadi kenang-kenangan yang bisa dilihat lagi sampai kapanpun. Tapi balik lagi, foto & video yang bagus juga didukung oleh beberapa item yang melekat di pengantin seperti venue, MUA, attire, dekorasi. Nah itu juga jadi faktor-faktor yang harus diperhatikan khusus.

 

13. Pengalaman memorable apa yang pernah dialami tim THEPOTOMOTO selama medokumentasikan pernikahan?

Apa yaaa, kami pernah mendokumentasikan pasangan yang tamunya sekitar 7.500 tamu, dengan tema pernikahan yang sangat mewah, acaranya juga sangat megah, dari sisi guest star, konsep dekorasi, hingga tamu tamu yang hadir.

Lalu kami juga pernah punya klien yang bener-bener percaya dan suka banget sama hasil foto dan video kami, namun karena satu dan lain hal rencana pernikahan mereka harus tertunda. Dan setelah dua tahun kami dapat kabar kembali dari sang pengantin wanitanya bahwa ia akan menikah dan mau tim Thepotomoto yang mendokumentasikan seluruh rangkaian acara. Dan yang bikin makin happy setelah output selesai mereka bilang kalau mereka bener-bener amazed dengan hasilnya, seperti apa yang selama ini mereka impikan dan merasa berterima kasih karena Thepotomoto sudah membantu mereka mewujudkan itu semua walau sempat tertunda 2 tahun lamanya.

14. Pesan dari THEPOTOMOTO untuk brides to be sendiri untuk memilih vendor photography?

Pesannya, pilih vendor photography yang dapat memberikan kepercayaan, kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan di hati masing-masing pasangan. Karena chemistry antar vendor dengan klien akan terbangun natural jika di dalamnya sudah ada kepercayaan dari klien, niscaya hasil dokumentasinya juga akan mengikuti bagus dan memorable.

 

15. Ok sekarang pertanyaan terakhir, apa harapan dan rencana kedepan THEPOTOMOTO?

Harapan kami, bisa lebih banyak memberikan kebahagiaan untuk setiap pasangan/klien kami dengan melihat hasil dokumentasi timeless dari THEPOTOMOTO.