Cara Tepat Merencanakan dan Mempersiapkan Biaya pernikahan – Menikah adalah hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Akan tetapi, dalam mempersiapkan biaya pernikahan tentunya membutuhkan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Mulai dari biaya sewa tempat dan semua fasilitasnya, transportasi, makanan dan minuman, musik bila diperlukan, undangan, pakaian mempelai, segala pernak-pernik dan aksesoris hingga merchandise, lalu pastinya masih banyak lagi. Untuk itu kamu memerlukan catatan penting dalam mengelola uangmu dengan benar. Agar nantinya kamu dapat menentukan mana hal yang penting dan memangkas pengeluaran yang tidak perlu.
- Siapa saja pihak yang berkontribusi
Bukan hanya kamu dan pasangan, pernikahan juga dilakukan oleh keluarga. Jadi tidak ada salahnya bertanya pada mereka akan berkontribusi atau tidak dalam mempersiapkan biaya pernikahan di hari pernikahanmu. Karena sebagai orang tua mereka juga merasa memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam pernikahan buah hati mereka.
- Tentukan Angka Budget
Saat mempersiapkan biaya pernikahan, jika kamu dan pasangan memiliki target tabungan bersama, sebaiknya hitung dulu jumlah budget untuk keperluan pribadimu setiap bulan, Nantinya sisa penghasilanmu perbulan bisa kamu alokasikan untuk tabungan bersama pasangan.
- Alokasikan Sejumlah Dana untuk Kebutuhan yang Lebih Spesifik
Buatlah target apa yang ingin kamu penuhi di 3 bulan kedepan, lalu alokasikan sejumlah dana biaya pernikahan mu untuk kebutuhan tersebut setiap bulannya. Misalnya kamu bisa menyisihkan 20% dari total pendapatan kalian. Apabila dalam sebulan kamu dan dia mengumpulkan Rp3.000.000,00 maka dalam 3 bulan, kamu dan pasangan sudah berhasil mengumpulkan Rp9.000.000,00. Dana sebesar itu sudah bisa digunakan untuk membayar DP gedung pernikahan bukan?
- Urutkan berdasarkan prioritas
Agar kamu tahu apa saja yang perlu dipenuhi dan mana yang lebih dulu harus dipenuhi, coba tulis keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk acara pernikahan kamu. Setelah semuanya ada dalam daftar, kamu bisa mengurutkan dari yang paling prioritas hingga yang menjadi pelengkap saja. Dengan begitu kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan biaya pernikahan karena nantinya kamu tahu apa yang perlu dipenuhi dan kebutuhan mana yang hanya opsional saja.
- Kurangi Biaya untuk Kencan
Karena kalian sudah akan menaiki satu jenjang lebih tinggi untuk masa depan bersama, mulai sekarang kurangilah biaya untuk berkencan dan sisihkan dana lebih untuk mempersiapkan biaya pernikahan. Coba bayangkan jika satu kali kencan kamu bisa menghabiskan biaya hingga Rp250.000,00, maka dalam 18 bulan kamu sudah menghabiskan uang yang cukup banyak bukan?
- Hitung dengan Teliti
Di tahap ini, cobalah buat tabel perhitungan sehingga kamu bisa menentukan pemasukan dan alokasi belanja yang perlu dibayarkan. Lalu lakukan penyesuaian biaya pernikahan yang kamu miliki dengan vendor yang diinginkan.
Dengan mengikuti cara-cara ini semoga seluruh persiapkan biaya pernikahan mu tidak over budget, ya. Agar setelah pesta pernikahan berlalu, kamu tidak lagi merasa terbebani biaya pernikahan di kemudian hari.
Rumus persiapkan dana pernikahan:
Tabungan
(Dikurangi simpanan emergency & uang pension)
+
10% dari pendapatan bulanan
(Berapa pun jumlah yang kamu sanggup tanpa harus berutang. Namun sebelum memutuskan untuk menyisihkan, sisakan dulu untuk pengeluaran bulanan yang dibutuhkan)
+
Dana Tambahan
(Dari orang tua dll)
Untuk urusan pesta pernikahan secara umum, anggaran danalah yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terjadinya insiden “besar pasak daripada tiang” setelah pesta berlalu. Supaya kamu tidak salah menempatkan dana pernikahan, berikut contoh simulasi pembagian dana yang bisa kamu ikuti!