Setiap pernikahan pasti punya ceritanya masing-masing. Mulai dari proses persiapan, ritual yang dijalani, hingga wedding day! Kali ini Sputnik akan angkat satu inspiring story dari pernikahan Annisa Kartabrata, seorang mantan presenter televisi berita nasional yang setelah menikah memutuskan resign dan sesekali mengambil job sebagai freelance MC. Annisa menikah dengan Tommy Hersyaputera, seorang Vice President perusahaan perbankan global yang menjadi pelabuhan terakhirnya naik ke pelaminan. Kira-kira apa ya yang inspiring dan mengharukan dari cerita perempuan yang akrab disapa Ninis ini? Sputnik berkesempatan untuk mengulik kisah dari mom-to-be ini. Langsung saja kita simak, yuk!
Sebelumnya Mamaku baru aja meninggal kurang dari sebulan aku nikah, tepatnya 29 agustus 2017. Dari semua rangkaian pernikahan, buatku acara pengajian dan siraman yang diadakan tanggal 20 Oktober 2017 adalah acara yang paling bikin sedih. Karena Mamaku udah meninggal, jadi aku hanya pamit ke papa dan kakakku.
Hai Ninis! Congratulations for the pregnancy ya! Boleh ceritakan soal pernikahan kamu kemarin? Konsepnya apa dan persiapannya berapa lama?
Thankyouuu. Tema pernikahanku Sunda modern, karena Papaku dan Papa Tommy orang Sunda dan aku udah cita-cita kalau nikah pengen pakai siger. Jadi kita sepakat pakai adat Sunda. Sebelumnya Mamaku baru aja meninggal kurang dari sebulan aku nikah, tepatnya 29 Agustus 2017. Sebenernya kita sempet ada rencana untuk majuin tanggal akad, tapi akhirnya stick to the plan kita adakan akad nikah tanggal 21 Oktober dan resepsi 22 Oktober. Meskipun masih dalam suasana duka, tapi akhirnya kita tetap melangsungkan pernikahan sesuai rencana.
Semua rangkaian pernikahanku pakai adat Sunda, dari mulai pakaian sampai rangkaian upacara adatnya. Aku pakai baju warna kuning karena adat Sunda terkenal dengan warna ngejreng-nya dan gak lupa pakai siger sebagai mahkota pengantin Sunda.
Lokasi pernikahanku di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann, salah satu hotel bersejarah di Bandung dengan layout bangunan yang agak jadul. Nah, unsur modernnya terlihat dari dekorasi. Aku buat simply romantic dengan detail bunga yang senada dengan bajuku.
Oia, selama acara aku juga memilih untuk diiringi musik khas Sunda seperti kecapi suling ketimbang full band. Biar menambah kesan “Sunda banget”. Persiapanku kurang lebih 5 bulan.
Apa cerita paling memorable dari pernikahan kamu? Please share with us…
Dari semua rangkaian pernikahan, buatku acara pengajian dan siraman yang diadakan tanggal 20 Oktober adalah acara yang paling bikin sedih. Karena Mamaku udah meninggal, jadi aku hanya pamit ke Papa dan Kakakku. Aku anak perempuan satu-satunya dan anak paling terakhir. Jadi acara ini bener-bener bikin aku sedih banget karena pamit ke Papa dan minta restu Papa untuk dinikahkan sama Tommy.
Bagaimana tipsnya memadukan adat Sunda dengan sentuhan modern dalam sebuah pernikahan?
Tipsnya, aku memilih vendor yang benar-benar ngerti adat Sunda seperti MC juga pemandu adat, biar rangkaian upacaranya bisa bermakna. Untuk sentuhan modernnya aku memilih vendor dekor yang memang mengikuti gaya dekor jaman sekarang.
Jadi intinya aku tuh ada 4 rangkaian acara. Pertama, pengajian dan siraman. Kedua, ngeyeuk sereuh, kaya menanyakan kesiapan kedua calon mempelai, pemberian wejangan pernikahan yang dikemas dengan cara yang santai, “lucu-lucuan”. Banyak yang bilang ini juga salah satu sex education. Jadi setelah paginya sedih-sedihan, malamnya kita lanjut acara ngeyeuk sereuh. Buat kita acara ini yang paling seru dan kocak, karena kita keluarga besar baru kali ini ngadain acara ngeyeuk sereuh.
Baru kemudian dilanjutkan dengan akad dan resepsi. Kalau ditanya apa yang pengen diulang kalau bisa turn back time, aku pengen di-makeup lagi! Rasanya cantik aja gitu hahahaa…
Three words to describe your wedding day?
Modern Sundanese, simply romantic, penuh haru (karena belum lama Mama meninggal)
Adakah tips untuk bride to be di luar sana?
Pilih vendor itu sesuai budget dan harus ada chemistry, jangan asal pilih karena lagi hits aja. Harus yang bener-bener bisa mengakomodir keinginan kita.
Aku seorang muslim, jadi buat aku menikah itu niatnya untuk menyempurnakan ibadah. Jadi persiapannya bukan hanya finansial dan fisik aja, yang terpenting adalah persiapan mental supaya kita diberi ketenangan di tengah banyaknya drama selama persiapan sampai hari H. Jadi banyak-banyak doa, kalau bisa puasa, dan khatam Al Quran supaya aura kamu terpancar pada saat hari H ?
**
Annisa-Tommy Wedding Vendor List:
Photography: Skybox Photo
Dress: Merras
WO: Lalaland Organizer
Makeup: Maharani Nilla Makeup
Siger: Andhan Indah
Decor: The Atmadjas
Kesenian: Denny Kancana Arum
**
Mengharukan sekali ya, cerita pernikahan Annisa! Saat meliput, Sputnik tahu betul betapa tegarnya Annisa dan Papa saat di pelaminan, tanpa sosok Mama. Annisa selalu bilang, “Mama pasti liat aku nikah, Mama pasti dampingin aku ya Ma. Hold my hand forever, Ma…”
Terima kasih sudah sharing cerita dengan Sputnik dan mengizinkan kamu melihat pernikahan mengharukan kamu, ya! Semoga pernikahan kamu menjadi gerbang baru untuk beribadah, seperti impian kamu, menjadi sosok istri yang seperti Almarhumah Mama ?