Semakin menarik sebuah konsep foto prewedding, akan semakin memuaskan hasilnya. Salah satu yang menjadi highlight dari foto prewedding belum lama ini adalah milik Dwihandaanda yang akrab disapa Uwik dan Putra yang kini sudah resmi menjadi suaminya. Mereka memilih tanah Sumba sebagai lokasi untuk prewedding dengan konsep yang dipikirkan dengan matang. Memang sih, pesona Indonesia Timur memang tidak akan ada habisnya!
Untuk memuaskan rasa penasaran, Sputnik sempat wawancara dengan Putra di sela honeymoon trip mereka ke beberapa negara Eropa. Dari jawaban Putra, tidak heran bahwa foto mereka sangat menarik, karena konsepnya didiskusikan bersama dua pasangan yang tengah menjadi Instagram sweetheart ini. Simak wawancaranya berikut ini yaa..
Dia biarkan aku menyeberang duluan bukan karena aku memimpinnya, tapi karena dia harus memastikan aku sampai dengan selamat. Karena bahagianya adalah ketika melihatku tenang dan tersenyum menunggunya sampai juga. Katanya. TulisanUwik
Boleh share dong konsep foto prewedding kemarin?
Konsep fotonya gimana ya, sebenarnya intinya kita cuma pengin ke suatu tempat yg nuansanya benar-benar berbeda dari kehidupan kita sehari-hari, tenang, dan bisa benar-benar ngebuat siapapun yang ngeliat juga ikut merasa mendayu gitu sih hahaha..
Kenapa memilih konsep yang kental dengan sentuhan budaya Sumba?
Karena kita berdua memang anaknya sama-sama suka sesuatu yang punya nilai seni, jadi nggak apa-apa kalo kita agak berusaha sedikit, yang penting hasilnya bisa benar-benar memuaskan hati kita sih. Apalagi cuma sekali seumur hidup kan..
Adakah cerita paling berkesan saat foto prewedding versi Putra dan Uwik? Mungkin yang paling drama, atau justru yang paling bikin pengen ketawa saat ingat-ingat sampai sekarang?
Sebenarnya ceritanya sama sih dua-duanya, nah itu pas kita mau ke Air Terjun Tanggedu, itu tuh jalan menuju ke lokasinya benar-benar perjuangan banget, panas, jauh, bahkan jalannya ada lewatin jurang. Jalannya kita harus nempel sama tebing sambil megang talinya. Itu benar-benar pengalaman banget, di sini Uwik sampe kecapekan dan mau nyerah, bahkan dia jalannya sampai pakai tongkat, kasian lihatnya, mau gendong tapi yang ada malah ambruk dua-duanya hahaha.. Akhirnya saya cuma bisa nyemangatin aja sambil menghibur-hibur dia supaya bisa agak teralihkan capeknya. Tapi capek itu benar-benar kebayar sih sama indahnya lokasi dan hasilnya.
Vendor apa yang dipilih untuk foto kemarin? Alasannya apa pilih mereka?
Vendornya Alinea, itu satu karena kita nyari yang jaraknya mereka nggak terlalu jauh sama Sumba, dan kita juga ngelihat hasil-hasil fotonya yang benar-benar pas sama selera kita.
Share dong itinerary saat foto prewedding kemarin? Berapa hari dan pilih spot di mana saja? Siapa tahu bisa jadi inspirasi pasangan lain…
Itinerary-nya lupa sudah lama banget soalnya, tapi kita ke beberapa tempat sih. Air Terjun Tanggedu, Pantai Puru Kambera, Pantai Wekuri, Bukit Warinding, Desa Rende kalau nggak salah. Sama satu lagi kalau nggak salah Bukit Persaudaraan.
Salah satu yang cukup tricky saat prewedding nih. Menentukan outfit dan konsepnya. Kemarin untuk outfit siapa yang menentukan?
Pastinya sih nentuin bareng-bareng karena kita kebanyakan outfitnya casual. Cuma gongnya itu yang di Bukit Warinding yang kita pakai baju yg benar-benar well prepared.
Bagi tips dong untuk pasangan yang mau prewedding di kota yang bukan tempat asal mereka, apa saja yang perlu dipikirkan matang-matang?
Yang pasti kalian harus cari tahu dulu informasi tentang tempat yang akan kalian gunakan, dari mulai transport, lokasi-lokasinya, outfit yang pas sesuai lokasi, dan juga jangan lupa cari referensi foto, jadi sudah ada bayangannya. Kalau seandainya tempat itu di luar comfort zone kalian, jangan sampai dibawa pusing dan ngeluh, karena kalau perasaan kalian udah ga enak nanti fotonya nggak akan keluar jiwanya. Cailah hehehe…
Tapi beneran loh. Jadi harus tanemin ke diri kalian bahwa gue harus semangat supaya fotonya bagus karena gue yakin nanti kalo gue semangat hasilnya bisa benar-benar sesuai sama apa yang dipengenin.
Mengapa kalian merasa foto prewedding itu penting?
Kalo kita sih ngerasa karena itu salah satu momen sekali seumur hidup yang hasilnya bisa kelihatan secara real. Bisa dipajang, di-post di sosial media, bahkan sampai tua dipajang di rumah. Juga bisa jadi pengalaman pada saat prosesnya yang bisa diceritain ke orang-orang.
**
Yup! Termasuk sharing cerita ke para pembaca Sputnik. Persiapan matang selama sebulan, Uwik dan Putra puas banget dengan hasil foto mereka! Netizen pun nggak ketinggalan ikut komentar dan memberi feedback positif di laman Instagram mereka. Bahkan hasil foto mereka sampai ratusan gigabyte, loh!
Thank you sudah sharing ya, Put! Happy wedding and happy honeymoon! Buat teman-teman yang terinspirasi, tips dari Putra di atas bisa jadi catatan yah! Kalau kamu punya pengalaman foto prewedding menarik lainnya, feel free to comment!