Daftar Pertanyaan Bimbingan Perkawinan di KUA – Sebelum mengikat janji nikah, para calon pengantin diwajibkan untuk mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA). Namun, tidak hanya itu, calon pengantin juga diwajibkan menerima bimbingan perkawinan di KUA. Bimbingan perkawinan merupakan, program pemerintah yang berisi pemberian materi untuk calon pengantin dalam mempersiapkan diri membangun keluarga dengan pondasi yang kuat, mulai dari segi agama, ekonomi, sosial, hingga kesehatan.

Photo by @thepotomoto
Biasanya bimbingan perkawinan di KUA ini dilakukan melalui pertemuan secara berkala antara penyuluh dan pasangan calon suami istri yang akan berlangsung selama 16 jam dan dibagi ke dalam dua hari yang masing-masing berlangsung 8 jam. Tujuan diadakannya bimbingan perkawinan sendiri adalah untuk meminimalisir angka perceraian serta membantu calon pengantin memahami hakikat dan tujuan pernikahan, sehingga jalannya kehidupan rumah tangga dapat selaras dengan ketentuan hukum dan agama. Melalui bimbingan ini juga, calon suami istri diharapkan bisa memahami hak-hak dan kewajibannya masing-masing sehingga dapat membangun kualitas hubungan. Melansir pacitan.kemenag.org, ada 8 materi wajib yang akan dibagikan dalam bimbingan perkawinan, yaitu sebagai berikut:
- Membangun Landasan Keluarga Sakinah
- Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah
- Dinamika Perkawinan
- Kebutuhan Keluarga
- Kesehatan Keluarga
- Membangun Generasi yang Berkualitas
- Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Tantangan Kekinian
- Mengenali dan Menggunakan Hukum untuk Melindungi Perkawinan Keluarga

Photo by @polar_photograph
Pernikahan adalah ibadah terpanjang yang berlangsung seumur hidup, sehingga sebagai calon pengantin pastinya harus benar-benar mempersiapkan segala hal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah, mulai dari kesiapan mental, fisik, finansial hingga mengikuti bimbingan perkawinan. Dalam pelaksanaannya, bimbingan perkawinan terbagi menjadi dua bagian, yaitu mandiri atau tatap muka. Terdapat beberapa pertanyaan yang nantinya perlu kamu jawab sepanjang sesi bimbingan. Berikut sejumlah pertanyaan bimbingan perkawinan di KUA yang perlu diketahui:
- Kesesuaian Data dan Dokumen Pernikahan
Mengikuti sesi bimbingan perkawinan di KUA harus dilakukan langsung oleh calon pengantin dan tidak bisa diwakili oleh siapa pun. Nantinya, calon pengantin harus menghadiri seluruh tahapan, dengan membawa seluruh dokumen pernikahan yang diperlukan. Kemudian, petugas KUA akan menanyakan seputar data diri, status pribadi, status keluarga, dan segala hal yang terkait dengan dokumen kelengkapan.
- Pengetahuan Agama
Dalam sesi bimbingan perkawinan di KUA ini, calon pengantin juga akan dihadapkan dengan beragam pertanyaan seputar pengetahuan agama, mulai dari rukun iman, rukun islam, tata cara berwudhu, bacaan sholat, surat-surat pendek, do’a harian, do’a mandi wajib, ucapan dua kalimat syahadat, hingga nama-nama malaikat dan nabi. Tak hanya itu, nantinya kedua calon pengantin juga akan dites membaca Al-Qur’an. Namun untuk kamu yang belum terlalu lancar, petugas KUA akan tetap memberikan bimbingan khusus dimulai dari tahap awal pengenalan huruf hijaiyah.
- Alasan Memutuskan untuk Menikah
Sesi bimbingan perkawinan di KUA selanjutnya, pasangan calon pengantin akan diberi pembelajaran tentang esensi pernikahan dan bagaimana menjaga kehidupan rumah tangga agar senantiasa harmonis. Termasuk pertanyaan-pertanyaan perihal alasan kuat memutuskan untuk menikah, komsep keluarga seperti apa yang ingin dibangun, hingga makna kehadiran anak dalam pernikahan.
- Edukasi Pernikahan
Pihak KUA akan memberikan berbagai pembinaan tentang edukasi pernikahan dalam setiap sesi bimbingan perkawinan di KUA yang dijalankan, mulai dari bagaimana mengatur manajemen konflik dalam mengatasi problema rumah tangga, edukasi tentang reproduksi kesehatan, pembagian nafkah suami kepada istri, pola asuh anak, konsekuensi bila melakukan poligami, hingga apa saja hak dan kewajiban suami istri yang harus dipenuhi. Kemudian, calon pengantin pria juga akan diajari tentang pelafalan ijab qabul melalui sesi latihan secara khusus, akan didatangkan pula orang tua dari pihak perempuan atau wali saat menikah nanti.

Photo by @bagusjepret
Itulah sejumlah pertanyaan bimbingan perkawinan di KUA yang perlu untuk kamu ketahui. Pastikan untuk mempelajarinya terlebih dahulu agar seluruh proses yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Calon pengantin yang telah sukses menyelesaikan program bimbingan pinijuga berhak mendapatkan sertifikat khusus, lho. Semangat para pejuang halal!