Tentu saja, Anda benci mengalami perselisihan atau pertengkaran dalam bentuk apa pun dengan pasangan. Namun, ketidaksepakatan, terutama antara dua orang yang terlibat secara romantis, tidak dapat dihindari dan benar-benar normal.
Terlebih lagi, perselisihan dalam pernikahan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Bahkan, konflik antara pasangan dapat dilihat sebagai peluang untuk melakukan percakapan orang dewasa yang pada akhirnya akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik satu sama lain.
“Hasil yang dapat dipetik dari perselisihan Anda tentu saja adalah membangun ikatan yang lebih kuat sebagai pasangan,” kata Antonia Hall, psikolog, pakar hubungan dan penulis, dikutip dari WeddingWire.
Jika Anda bersama pasangan “datar-datar saja”, tidak melewati atau mengalami konflik dalam berumah tangga, bisa jadi Anda tidak benar-benar mengenal satu sama lain.
Hikmah dari perselisihan adalah mengajarkan Anda hal-hal tentang pasangan Anda, memahami bagaimana pasangan merespons situasi-situasi tertentu.
Baca juga: Perlunya Jalin Relasi yang Baik dengan Vendor Pernikahan
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda petik sebagai pelajaran jika mengalami konflik dengan pasangan:
1. “Memaksa” Anda untuk saling berkomunikasi
Pasangan yang belajar untuk berdebat akan bertahan lebih lama dan tidak terpisah karena mereka saling memaksa untuk membuka dan berkomunikasi.
“Tentu saja bukan mendengarkan secara aktif bahwa Anda membiarkan pertengkaran berubah menjadi ‘pertandingan’ yang menjerit, melainkan kesempatan untuk menyelesaikan masalah di semua sisi,” kata Dr. Michael, pakar hubungan dan penulis.
2. Ini mengajarkan Anda hal-hal lain tentang pasangan
Memahami bagaimana pasangan merespons situasi-situasi tertentu, bahkan yang melibatkan Anda berdua yang bertengkar dalam pernikahan, dapat sangat membantu Anda.
Jika tidak mengalami pertengkaran, Anda tidak benar-benar mengenal pasangan.
“Penting untuk melihat bagaimana menanggapi hal itu sehingga dapat mencegah beberapa ketidaksepakatan sebelum itu terjadi dan itu akan meminimalkan argumen yang berlangsung selama berjam-jam, berhari-hari, atau berminggu-minggu,” katanya.
Baca juga: 5 Cara Berkomunikasi secara Efektif dengan Vendor Pernikahan
Sumber: Huffington Post
3. Ini memungkinkan Anda untuk merasa lebih terhubung satu sama lain
Meskipun kedengarannya sebaliknya akan terjadi setelah pertengkaran, memang benar bahwa pasangan cenderung merasa lebih nyaman dengan satu sama lain setelah mereka berdamai.
“Pertengkaran dalam perkawinan dapat membawa pasangan lebih dekat daripada terpisah,” kata Dr. Michael.
“Kadang-kadang Anda mungkin kehilangan argumen atau terkadang Anda menang, tetapi hasil dari masing-masing akan bertanggung jawab atas tindakan atau pernyataan Anda,” ucapnya.
Baca juga: Memahami Kembali Esensi Kerja Sama dengan Vendor Pernikahan
