Tidak ada yang lebih buruk daripada obrolan ringan yang canggung. Ice breakers pernikahan terkadang bisa membuat percakapan Anda mengalir dengan setiap tamu pada hari besar Anda.
Persiapan pernikahan dapat mengambil begitu banyak hal. Namun, jangan lupakan pula bahwa menjadi tuan rumah yang ramah bagi tamu Anda sebenarnya adalah sesuatu yang harus direncanakan.
Hal itu berarti Anda bisa merencanakan untuk memberikan perhatian terhadap individu. Jangan khawatir, sebagian besar percakapan mungkin akan berkisar tentang betapa indah dan jatuh cinta Anda terhadap pasangan Anda.
Mengenai hal tersebut, berikut ini adalah beberapa pembuka percakapan pernikahan yang bisa membuat setiap tamu Anda merasa dicintai atau dihargai pada hari pernikahan Anda.
Baca juga: Kesalahan yang Biasa Dilakukan Pasangan Saat Mempekerjakan Vendor Pernikahan…
1. “Bagaimana perjalanan Anda ke sini?”
Pembuka percakapan pernikahan ini adalah cara halus untuk mengakui bahwa Anda menghargai waktu bagi tamu yang menyempatkan hadir pada hari pernikahan Anda.
Berterima kasih kepada mereka untuk itu karena kita semua tahu kehadiran orang yang kita kehendaki adalah salah satu hadiah pernikahan terbaik.
2. “Anda terlihat hebat!”
Jika pernah menjadi tamu pernikahan, khususnya perempuan, Anda tahu seberapa banyak yang Anda pikirkan untuk pakaian Anda.
Mungkin tidak sebanyak pasangan yang baru menikah, tetapi Anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak dari biasanya untuk membuat tampilan yang dikehendaki.
Karena itu, sebagai tuan rumah, Anda dapat “membalas budi” dengan mengakui seberapa hebat tamu Anda. Itu akan membuat mereka merasa istimewa dan mau tidak mau akan berubah menjadi pembuka percakapan pernikahan yang mudah.
Baca juga: 6 Tanda Serius bahwa Anda Siap untuk Menikah…
3. “Apakah Anda sudah mencoba makanan yang disukai?”
Makanan adalah penyeimbang yang hebat, semua orang kadang senang mengemil di pesta pernikahan. Tidak hanya akan sangat alami untuk berbicara tentang makanan, tetapi juga akan memberi tamu Anda pandangan dalam pada proses perencanaan Anda.
4. “Apakah Anda sudah bertemu dengan si A atau si B?”
Acara pernikahan juga bisa menjadi ajang untuk silaturahmi dengan kawan lama yang sudah jarang bertemu. Bahkan, hari besar Anda pun bisa menjadi ajang “reuni kecil” bagi rekan sejawat.
Jadi, tak ada salahnya jika Anda mencoba bertanya, “Apakah Anda tadi sempat bertemu dengan si A/B?”.
Baca juga: Selain Bridezilla, Ada Juga Maidzilla, Ini Cara Mengatasinya…
