Dalam menjalani bahtera pernikahan, tentu akan ada masa sulit dan bahagia, tak selalu manis. Secara umum, dalam mengarungi hidup, setiap insan pasti akan menemui yang namanya masalah.
Begitu pun dalam pernikahan. Mengharmoniskan hal-hal yang berbeda membutuhkan perjuangan, kerja sama, dan kesadaran hati. Memiliki keberanian dan kejujuran untuk mengakui ketika Anda melakukan kesalahan bukanlah tanda kelemahan dalam hubungan Anda, itu adalah tanda kekuatan.
Setiap pernikahan memiliki masalah dan tekanan. Dengan mengatasi masalah-masalah itu, Anda benar-benar dapat meningkatkan hubungan Anda dan memastikan bahwa itu akan bertahan lama.
Ingat, tak ada masalah yang tak dapat dipecahkan bukan? Selain itu, Yang Maha Pencipta pun memberi masalah atau menguji yang sesuai dengan kadar kemampuan hambanya.
Jadi, penting untuk jujur tentang keadaan hubungan Anda dan mengetahui tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang salah.
Berikut ini adalah tanda-tanda ada masalah dalam pernikahan Anda dan cara untuk menghadapinya:
Baca juga: 7 Pertanyaan yang Dapat Diajukan kepada Pasangan Sebelum Langsungkan Pernikahan…
1. Ada penghinaan atau perkataan kasar
Dikutip dari Brides.com, John Gottman dari Gottman Institute yang fokus tentang pernikahan dan perceraian, mengatakan, dirinya menemukan ada satu hal yang ada di daftar teratas sebagai prediktor perceraian, yakni penghinaan.
Ini bisa terjadi dalam berbagai cara, merasa marah, sarkastik. Jadi, jika Anda terus-menerus saling menipu, Anda harus segera mengatasinya.
Cara mengatasinya: Jika hal tersebut mulai terjadi, inilah saatnya untuk “mengambil napas panjang dan istirahat”.
Luangkan waktu sejenak dan cobalah mencari tahu mengapa Anda berdua mengalami hal itu, berbicara dengan pasangan Anda.
Jelaskan bahwa Anda melihat sesuatu tidak berfungsi, bertukar ide dari mana tekanan ini berasal, apakah itu datang dari satu sama lain atau dari stres eksternal, dan bagaimana Anda bisa mengatasinya.
Akhirnya, luangkan waktu untuk bersama dan menemukan kembali mengapa Anda mencintainya bisa menjadi solusi. Bermalam, liburan, atau bahkan kencan malam, luangkan waktu untuk kembali bersama.
2. Berselisih karena masalah keuangan
Masalah tentang keuangan bisa menjadi sumber problematika dalam pernikahan. Apakah Anda marah dengan kebiasaan pengeluaran satu sama lain, Anda merasa tertekan oleh kurangnya keuangan, atau tagihan yang tidak terduga.
Cara mengatasinya: Pertama, Anda harus tenang. Bicara tentang mengapa Anda bertengkar tentang uang. Apakah itu tentang uang itu sendiri, atau apakah salah satu dari Anda merasa diabaikan atau tidak mendengarkan?
Lalu, duduk bersama dan lihat anggaran Anda, atau buat, jika Anda belum punya, dan rencanakan. Apakah itu mengonsolidasikan soal pengeluaran Anda, menabung lebih banyak, dan membuatnya lebih terorganisasi.
Baca juga: Mengingat Kembali Pentingnya Kehatian-hatian dalam Memilih Wedding Organizer…
mother talking on a mobile phone while cooking with her daughter
3. Berselisih karena pekerjaan
Berselisih tentang pekerjaan sehari-hari adalah hal normal. Namun, kadang-kadang, komentar sinis tentang hal sepele, misal rumah berantakan, bisa menjadi awal masalah yang lebih besar, jadi sebaiknya harus lebih hati-hati.
Cara mengatasinya: Jika memiliki uang berlebih, Anda mungkin bisa mengatasi masalah ini. Dikutip dari Brides.com, penelitian menunjukkan bahwa memperkerjakan seseorang untuk melakukan pekerjaan rumah Anda benar-benar dapat meningkatkan hubungan Anda.
Tentu saja, tidak semua orang bisa melakukan itu. Terkait itu, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah membuat jadwal tugas atau kesepakatan tentang cara membagi tugas secara merata, tetapi Anda juga harus mendapatkan akar masalahnya. Jika salah satu dari Anda merasa lelah, saling mengerti dan memahami satu sama lain tentu harus lebih diutamakan.
4. Berhenti berkomunikasi
Tidak dapat disangkal bahwa komunikasi adalah kunci, jadi jika merasa ada masalah terkait hal ini, Anda sebaiknya segera mengatasinya.
Cara menghadapinya: Daripada melarutkan masalah ini, sebaiknya atasi langsung dengan mengatakan kepada pasangan Anda, “Saya merasa sangat jauh dan sepertinya telah berhenti membiarkan satu sama lain. Saya ingin melewati ini, apa yang bisa kita lakukan?”
Mengatur ulang waktu di antara Anda berdua dan berbicara dari hati ke hati bisa menjadi solusi.
Baca juga: 8 Cara untuk Menghias Tempat Pernikahan Anda agar Kian Menarik…
sumber: sidomi news
5. Anda tidak bahagia
Ini masalah yang serius, tetapi sering diabaikan. Jika Anda tidak bahagia, mudah untuk menyalahkan pekerjaan, uang, atau bagian keluarga Anda, dan mungkin masalah-masalah itulah yang membuat Anda tidak bahagia.
Cara menghadapinya: Anda perlu memberi tahu pasangan Anda bahwa Anda tidak bahagia dan memberi tahu mereka bahwa Anda perlu bantuan mereka untuk mengubahnya.
Kemudian, Anda bisa saling bertukar pikiran tentang solusi. Mungkin Anda ingin memiliki lebih banyak waktu untuk hobi Anda, atau mungkin Anda menginginkan waktu berkualitas dengan pasangan Anda.
Pastikan bahwa Anda meluangkan waktu untuk menciptakan kebahagiaan Anda, juga pasangan Anda.
Dalam setiap hubungan, pasti akan memiliki pasang surutnya sendiri. Jika Anda merasa ada sesuatu yang benar-benar salah, jangan panik. Luangkan waktu sejenak dan bernapas, berbicaralah dengan pasangan Anda, rencanakan, jalan dan maju bersama. Yakin dan pasti bisa…
