Pesona Warna Teal Blue pada Pernikahan Adat Padang Atthira Aswan – Pernikahan adat Padang biasanya identik dengan warna merah dan keemasan, ingin tampil berbeda namun tetap elegan, Atthira dan Aswan memilih menggunakan nuansa warna teal blue yang meninggalkan kesan semangat dan gembira dengan nuansa modern. Bisa jadi inspirasi moodboard untuk kalian, baca kisah lengkapnya di bawah yaa!
Ternyata Teman Kecil
Tidak ada yang pernah tahu jodoh seseorang, kalimat itu cocok sekali menggambarkan hubungan Atthira Fadya dengan Aswan Bagastoro. Teman masa kanak-kanak yang akhirnya menjadi sepasang kekasih dan menikah pada Oktober 2022 lalu.
“Kami itu ternyata temen SD kak, SMP – SMA sekolah kami terpisah jauh. Terus waktu kuliah tiba-tiba dijodohin sama temen kuliahku sama Aswan yang ga lain ternyata temen SD ku juga,” ucap Atthira sambil tertawa saat menceritakan bagaimana awalnya mereka menjalin sebuah hubungan.
“Karena kita sama-sama ngambil pendidikan dokter, aku dokter gigi dan Aswan dokter umum, jadi kita punya cycle yang sama. Setelah pacaran (selama) 7 tahun, sama-sama menyelesaikan studi, akhirnya kita memutuskan untuk menikah” tambahnya.
Persiapan Wedding
Setelah sama-sama menyelesaikan studi pada tahun 2020, Aswan mulai menyampaikan niat seriusnya untuk menikahi Atthira kepada orang tua Atthira dibulan Oktober 2021. Pada Oktober 2021 juga, Atthira dan Aswan mulai melirik venue-venue pernikahan yang mereka rasa cocok untuk dijadikan saksi bisu hari bahagia mereka.
“Dalam menyiapkan pernikahan aku terbantu banget sama wedding stylist alias tanteku sendiri, Ibu Asri Adityawardhana”
Mulai dari pembuatan moodboard, penentuan primary color, desain busana pernikahan, sampai segala detail terkait rasio item dekorasi merupakan hasil diskusi bersama Bu Asri. Atthira yang merupakan keturunan Sunda Padang dan Aswan yang merupakan keturunan Jawa membuat mereka memutuskan untuk mengambil konsep adat Jawa untuk akad nikah dan penggunaan konsep adat Padang pada resepsi pernikahan mereka.
Akad Nikah yang Intimate
Akad nikah yang dibuat semi intimate dan hanya dihadiri 250 orang tamu undangan membuat prosesi pernikahan menjadi sakral dan syahdu. Karena terbatasnya jumlah tamu undangan yang hadir, prosesi akad nikah juga disiarkan melalui live streaming oleh hatara.id. Kualitas video dan audio yang jernih memberikan feedback baik dari beberapa teman Atthira memuji kualitas live stream yang disiarkan.
“Live streamnya beneran kayak kita lagi nonton film thir,” review teman Atthira yang menyaksikan siaran live stream pernikahannya.
Pesona Warna Teal Blue pada Pernikahan Adat Padang Atthira Aswan
Elegan dan estetik, Dua kata yang mampu menggambarkan resepsi pernikahan Atthira dan Aswan. Pemilihan warna teal blue menjadikan nuansa pernikahan mereka terlihat mewah dan antimainstream.
Busana Pernikahan
Dalam merencanakan busana pernikahannya, Atthira menghubungi Azalia Clarissa sekitar 6 bulan sebelum hari pernikahan. Hal yang menjadi point utama dalam pembahasan pembuatan busana pernikahan adalah warna serta tema busana.
Menyesuaikan dengan moodboard pernikahan, Atthira meminta busana dengan warna teal blue dengan tema busana yang modern. Dibuat dengan cantik dan indah, detail burung merpati yang menggambarkan kemurnian cinta bisa kalian lihat pada busana resepsi pernikahan Atthira.
Atthira dan Aswan bahkan melakukan fitting sampai tiga kali pertemuan demi mendapatkan detail dan hasil busana pernikahan yang maksimal.
Seperti busana adat Padang pada umumnya, Suntiang seberat 4,5 kg juga menghiasi kepala Atthira.
“Suntiang ini gak Aku sewa dari Jakarta tapi kubeli langsung dari Padang, Suntiang ini juga sudah mengalami beberapa modifikasi kayak kelopak bunga dibagian tengahnya itu ibuku custom sendiri kak”
Kebanyakan bridesmaid mungkin memiliki warna busana yang kontras dengan pengantin, namun Atthira menginginkan hal sebaliknya. Ia memberikan kain berwarna senada dengan warna teal blue tapi dengan tone yang lebih ringan.
Makeup
Untuk Makeup, Atthira sangat memperhatikan MUA yang akan ia pilih membantu meriasnya pada hari pernikahannya.
“Aku bahkan sampai merhatiin, apakah klien mereka sebelumnya punya proporsi wajah kayak aku dan bagaimana hasilnya”
Akhirnya ia memutuskan untuk menyerahkan riasan pernikahannya pada Maharani Nilla Makeup. Ingin dilihat berbeda, tapi tetap dikenali dengan riasan yang soft, Atthira mengaku puas dengan hasil makeup yang ia dapatkan.
“Waktu aku sendiri lihat (hasil makeupnya) itu kayak, wah ini ga kayak aku tapi in a good way, jadi puas banget”
Jarak transisi dari sesi akad dan sesi resepsi hanya berselang 1 jam. Dalam 1 jam itu tim Maharani Nilla Makeup harus menghapus hiasan paes dan menggantinya dengan memasang suntiang dan merias ulang makeup untuk resepsinya. Bekerja secara cekatan, Atthira siap bahkan dari setengah jam sebelum resepsi dimulai.
Dekorasi Warna Teal Blue pada Pernikahan Adat Padang Atthira Aswan
Menjadi salah satu item krusial, dekorasi pada pernikahan Atthira Aswan juga di eksekusi secara cantik dan estetik serta penuh dengan makna yang mendalam.
Pada bagian pelaminan, dipasang sebuah backdrop berwarna teal blue dengan sketsa sebuah rumah gadang yang besar. Jika diperhatikan lebih mendetail, backdrop itu melambangkan persatuan dua budaya dimana akan kalian temukan motif dari kain songket padang dan motif kain batik.
Plot twistnya, backdrop cantik itu ternyata merupakan karya dari teman Atthira @divamizanni.
Jika kalian ada yang bertanya mengapa dekorasi bunga pada pelaminan semuanya di letakkan di bawah, itu karena Atthira dan Aswan diibaratkan sedang duduk di taman di depan sebuah rumah gadang. Semua item dekorasi ditata dengan komposisi yang cantik dan penuh makna.
“Kak Nita dan Kak Mima dari artsy design sangat pull out their best untuk create dekorasi wedding pernikahanku, kita berkali-kali meeting untuk memastikan dekorasinya sesuai dengan yang kita inginkan”
Wedding Mark Penuh Makna
Tidak hanya itu, Inisial nama Atthira dan Aswan juga dibentuk menjadi sebuah simbol yang memiliki makna yang dalam. Beberapa makna di antaranya adalah:
- Huruf inisial A-A disusun layaknya bercermin untuk mencerminkan surat An-Nur ayat 26
“…perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula).
- Huruf inisial A-A disusun berdekatan membentuk rumah tradisional Minangkabau. Ini bermakna Rumah Gadang sebagai tali penyambung silaturahmi dan kekeluargaan. Bentuk atap yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut Gonjong–diibaratkan seperti harapan untuk mencapai Tuhan. sebagaimana awal dan tujuan dari menikah adalah menjalankan ibadah.
- Pada ujung huruf A-A diberikan lengkungan yang diambil dari Batik Parang. Batik Parang menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga
Makna yang sangat dalam dibalik wedding mark dari pasangan ini merupakan karya dari Zhula Rajasa @zhula__rajasa
Dokumentasi
“Aku mulai pake jasa dari Manakala Project dari kita masih lamaran, dan hasilnya emang bagus-bagus banget”
Sebagai momen sekali seumur hidup, Atthira dibantu Manakala Project untuk mengabadikan momen pernikahannya dengan foto dan video. Crew yang hangat dan menyenangkan membuat sesi foto Atthira dan Aswan yang awalnya kaku jadi berjalan seru. Arahan yang baik juga membuat pose mereka terlihat bagus.
“Tim Manakala tau kita itu bagus di shoot di bagian mananya, jadi terbantu dengan arahan dari mereka”
Top Three Vendor by Atthira Aswan
Kalau harus memilih tiga vendor favorit yang telah membantunya mewujudkan wedding dreamnya, maka title tersebut Atthira berikan kepada Artsy Design, Manakala Project, dan Azalia Clarissa.
Tips Memilih Vendor Pernikahan
Menurt Atthira Top 4 vendor yang harus diutamakan dalam hire vendor pertama kali adalah Venue, Dekor, MUA, dan Wedding attire. Keempat vendor ini perlu diutamakan karena selain jadwal booking yang seringkali penuh, calon pengantin harus research item yang sesuai dengan selera dan taste. Kalau keempat hal ini sudah terpenuhi, vendor lain seperti WO bisa kita hire untuk handover controlling menuju hari pernikahan
Selain itu, menurut Atthira, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih vendor adalah
- Budgeting yang kita sediakan (cari tau terkait harga dan service apa aja yang akan kita dapatkan dengan harga segitu)
- Jangan sungkan untuk bertanya dan menyampaikan kebutuhan dan point keinginan yang ingin kita tampilkan pada pernikahan kita supaya tim vendor juga bisa memberi gambaran apa mereka sanggup untuk mengerjakan permintaan kamu.
- Karena pernikahan membutuhkan komunikasi dan chemistry yang baik antar vendor dan calon mempelai, pastikan kamu memilih vendor yang bisa membangun chemistry baik denganmu ya. Apalagi tension mendekati hari pernikahan akan semakin tinggi, jadi pilihlah vendor yang tepat yang bisa membantumu mewujudkan hari bahagiamu.
Terima kasih Kepada Para Vendor
Wedding Stylist @asri_adityawardhana
Make up @maharani_nilla_makeup
Adat akad paes (Sanggar Firma Melati Sasongko) @firmamelati
Adat resepsi (Sanggar Eva Elmon) @pelaminanevaelmon
Suntiang milik pribadi
Attire akad @with.thacha
Attire resepsi @azaliaclarissa
Organizer @cariwedding
Decoration @artsydesign_
Venue Intercontinental Pondok Indah @icjakartawedding
Photo dan Video @manakalaproject
live stream @hatara_id
wedding mark @zhula__rajasa
backdrop @divamizanni