Mengenal Tradisi sangjit dalam pernikahan Tionghoa – Prosesi pernikahan di Indonesia memang sarat akan tradisi. Bahkan beberapa diantaranya, banyak yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum upacara pernikahan digelar. Salah satunya yaitu pernikahan adat Tionghoa. Dalam budaya Tionghoa, sebelum upacara pernikahan dan resepsi dilaksanakan, ada sebuah tradisi khusus yang perlu dilakukan, yaitu Sangjit. Tradisi sangjit dalam pernikahan Tionghoa bisa disebut juga sebagai prosesi pemberian hantaran/seserahan yang dilakukan untuk memastikan bahwa wanita yang dipinang, akan dirawat oleh pihak pria dengan sangat baik.

Photo @axioo
Tradisi sangjit dalam pernikahan Tionghoa ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan adat seserahan atau pemberian mahar pada calon pengantin wanita. Mengingat Sangjit juga ditujukan sebagai bentuk keseriusan akan komitmen hubungan. Dalam pernikahan adat Tionghoa, umumnya Sangjit dilakukan secara tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga inti saja dan dilaksanakan minimal satu minggu hingga enam bulan sebelum acara pernikahan dilangsungkan. Dalam pelaksanaannya, calon pengantin pria akan datang bersama keluarganya dengan membawa sejumlah seserahan yang dipersembahkan untuk calon mempelai wanita.

Photo @sekisah.sangjit
Meski umumnya Tradisi sangjit dalam pernikahan Tionghoa ini diadakan setelah acara pertunangan namun sebagian dari pasangan memutuskan untuk menggabungkan kedua acara ini di saat yang bersamaan. Untuk pakaian yang dikenakan, biasanya kedua mempelai akan mengenakan pakaian tradisional Cheongsam sebagai bentuk pelestarian budaya Tionghoa yang identik dengan sentuhan motif hias yang penuh makna serta aplikasi kerah tinggi di bagian leher.

Photo @kianphotomorphosis
Tata Cara Prosesi Sangjit dalam pernikahan Tionghoa
- Beberapa perwakilan dari pihak keluarga calon mempelai wanita bersama penerima baki seserahan akan menunggu kedatangan rombongan dari calon mempelai pria.
- Setelah keluarga calon mempelai pria tiba dengan membawa 12 baki seserahan, anggota keluarga yang menerima biasanya akan menunjuk seorang anggota keluarga yang dituakan untuk memimpin jalannya rombongan.
- Seserahan tersebut selanjutnya diberikan kepada penerima dari pihak calon mempelai wanita. Nantinya box-box seserahanyang telah diterima akan langsung dibawa ke dalam kamar untuk dipilih. Apabila seluruh seserahan tersebut diambil oleh keluarga calon mempelai wanitam maka artinya mereka menyerahkan sang pengantin wanita sepenuhnya kepada pihak laki-laki, tetapi jika separuh dari seserahan tersebut dikembalikan ke pihak pria, berarti keluarga dari pihak perempuan masih diperbolehkan untuk ikut andil dalam kehidupan keluarga pengantin.
- Sambutan keluarga dan ritual penghormatan yang dilakukan oleh calon mempelai kepada kedua orang tua. Setelah itu dilanjutkan dengansesi perkenalan antar kedua anggota keluarga.
- Acara ramah-tamah atau makan bersama dalam bentuk prasmanan yang telah disiapkan oleh keluarga pihak perempuan.
- Di akhir prosesi sangjit, keluarga dari calon mempelai perempuan biasanya akan memberikan seserahan balik atau cinderamata kepada keluarga pihak pria. Cinderamata ini bisa berupa sejumlah manisan ataupun keperluan pribadi untuk calon mempelai pria.
Isi Barang yang Menjadi Seserahan Sangjit
Barang-barang seserahan akan diletakkan ke dalam baki yang umumnya berjumlah genap, mulai dari 6, 8, hingga maksimal 12 baki. Jumlah boks seserahan tergantung dari bagaimana kesepakatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak keluarga. Berikut isi dari seserahan sangjit:
- Pakaian atau Kain

Photo @shuang_sangjit
Pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Itulah mengapa, pakaian atau kain wajib ada di baki seserahan yang melambangkan bahwa seluruh keperluan sandang dari seorang istri akan dipenuhi dengan sebaik-baiknya oleh sang suami.
- Satu set perawatan tubuh dan makeup

Photo @shuang_sangjit
Kosmetik dan alat mandi juga menjadi salah satu bagian dari isi seserahan, dengan harapan supaya kedua belah pihak bisa selalu merawat diri dan sehingga selalu enak dipandang dan menarik.
- Perhiasan

Photo @shuang_sangjit
Perhiasan digunakan sebagai lambang keberuntungan dan kebahagiaan sehingga biasanya ada dalam baki seserahan. Isinya meliputi kalung, cincin, gelang, hingga liontin.
- Buah-buahan

Photo @shuang_sangjit
Buah-buahan yang diberikan ini jumlahnya juga harus genap, seperti 8, 10. 12, 16, dst. Angka 4 masih harus dihindari. Buah yang paling umum diberikan adalah buah apel dan jeruk. Buah-buahan yang diberikan melambangkan rezeki yang melimpah dan kebahagiaan.
- Uang angpao dan uang pesta.

Photo @shuang_sangjit
Nantinya, keluarga dari pihak mempelai wanita akan mengambil seluruh uang angpao yang diberikan. Sementara untuk uang pesta hanya diambil jumlah belakangnya saja, sisanya akan dikembalikan kepada keluarga mempelai laki-laki. Sebagai contoh, keseluruhan jumlah uang pesta adalah Rp28 juta, lalu keluarga pihak wanita hanya mengambil Rp3 juta, itu berarti biaya pernikahan harus ditanggung sepenuhnya oleh calon mempelai pria. Lain halnya bila keluarga perempuan memutuskan untuk mengambil uang pesta sepenuhnya, maka pesta pernikahan akan ditanggung oleh pihak wanita.
- Dua pasang lilin
Lilin yang diberikan biasanya memiliki gambar liong atau naga dan hong atau burung phoenix. Dua pasang lilin besar berwarna merah yang diikat dalam seutas pita merah, ini merupakan lambang perlindungan dari kemungkinan adanya energi negatif. Pihak calon mempelai wanita akan mengambil sepasang dan sisanya akan dibawa pulang oleh calon mempelai pria.
- Kaki babi atau makanan kaleng

Photo @shuang_sangjit
Banyak yang masih mengikutsertakan kaki babi dalam seserahan sangjit, tapi banyak juga yang menggantinya dengan makanan kaleng. Makanan kaleng ini bisa berupa buah longan, leci, atau kacang polong yang memiliki jumlah genap.
- Kue dan Manisan

Photo @shuang_sangjit
Ada beberapa jenis kue khas Tiongkok yang bertekstur lengket yang bisa dimasukkan sebagai seserahan sangjit seperti kue keranjang, kue mangkuk, dan kue wijen. Filosofi dari kue ini adalah harapan akan rezeki dan keharmonisan dalam kehidupan pernikahan yang penuh dengan limpahan keberuntungan.
- Anggur Merah atau Champagne

Photo @shuang_sangjit
Satu baki berisi 2 botol anggur merah atau champagne. Setelah semuanya diambil oleh keluarga pihak perempuan, minuman tersebut kemudian akan ditukar dengan 2 botol sirup merah kepada keluarga pihak pria untuk dibawa pulang.

Photo @sekisah.sangjit
Itulah tata cara tradisi sangjit dalam pernikahan Tionghoa beserta isi dari seserahan yang wajib dibawa oleh calon mempelai pria. Bila kamu berencana untuk menggabungkan prosesi sangjit dan lamaran, pastikan untuk tetap berpegang teguh terhadap ritual yang seharusnya agar tidak menghilangkan esensi dari tradisi sangjit itu sendiri.