Mengenal Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna– Erina Sofia Gudono istri dari Kaesang Pangarep tampil menarik perhatian selama rangkaian acara pernikahannya. Ia tampak bersahaja dengan kebaya putih dan riasan Paes Ageng Yogyakarta yang membuat penampilannya anggun dan elegan. Salah satu yang menjadi perbincangan warganet adalah bentuk riasan alis Erina yang menyerupai tanduk rusa.

photo by: instagram (erinagudono)
Melalui akun instagramnya, Erina menyampaikan bahwa ia memilih riasan secara hati-hati dengan tujuan sepenuhnya untuk menyebarkan budaya Yogyakarta ke masyarakat. Harapan Erina, makin banyak orang yang tahu bahwa dibalik indahnya Paes tersimpan filosofi agung didalamnya.
Sebenarnya apa saja bagian Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna dan apa makna dibalik riasan tersebut.
- Gajahan
Lekukan paling besar di tengah dahi pada Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna bernama gajahan. Gajahan memiliki makna harapan agar seorang perempuan akan dihormati dan ditinggikan derajatnya.

photo by: instagram (bennusorumba)
- Pengapit
Lekukan yang lebih runcing pada sisi gajahan disebut pengapit. Pengapit diibaratkan sebagai pengendali yang mengontrol gajahan agar terus lurus ke depan sehingga bisa menghadapi rintangan berat dalam menjalanai kehidupan.
- Penitis
Lekukan yang lebih kecil di sebelah pengapit pada Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna disebut penitis. Penitis melambangkan bahwa segala sesuatu harus memiliki tujuan dan dilakukan secara efektif.

photo by: instagram (ferliamua)
- Godheg
Lekukan yang paling bawah dan menyerupai jambang ini disebut godheg. Godheg melambangkan harapan agar kedua mempelai bisa bertindak secara bijaksana dan selalu intropeksi diri.

photo by: instagram (putri_rias_manten)
- Cithak
Cithak merupakan hiasan berbentuk belah ketupat yang digambar di tengah-tengah dahi. Cithak menjadi simbol bahwa perempuan harus memiliki pikiran yang fokus dan setia.

photo by: instagram (agusomahmanten)
- Alis mejangan
Bentuk alis pengantin Jawa dibuat bercabang menyerupai tanduk rusa. Alis ini disebut alis menjangan. Makna dari alis menjangan terinspirasi dari hewan rusa yaitu perempuan harus memiliki karakter rusa yang cerdik, cerdas, serta anggun.
- Sanggul Bokor
Sanggul bokor mengkurep merupakan sanggul adat Jawa untuk pengantin wanita dengan bahan yang benar-benar halus. Ditutup dengan rajutan melati, sanggul ini bermakna harapan agar perempuan bisa mandiri dan bersyukur.
- Cundhuk Mentul
Cundhuk mentul pada Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna merupakan hiasan yang digunakan di atas kepala pengantin wanita. Hiasan ini menjadi simbol harapan agar kehidupan berumah tangga selalu disinari matahari. Jumlah cundhuk mentul yang dipasang bisa berapa saja selama dalam angka ganjil.

photo by: instagram (bennusorumba)
Cundhuk mentul yang berjumlah tiga melambangkan trimurti, berjumlah lima melambangkan rukun islam, berjumlah tujuh bermakna pertolongan dan berjumlah sembilan melambangkan walisongo.
- Centhung
Hiasan centhung digunakan di atas kepala pengantin. Bentuk centhung yang menyerupai gerbang memiliki makna seorang perempuan harus siap memasuki gerbang kehidupan baru bersama sang suami.
Berbagai pernak-pernik aksesoris riasan pada Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna tak hanya indah tapi juga memiliki makna yang mendalam. Uniknya lagi, meski terlihat mirip, riasan Paes, Riasan Adat Jawa yang Penuh Makna di berbagai daerah memiliki keunikan masing-masing.
Bagaimana? Kalian tertarik untuk menikah dengan riasan adat yang satu ini?