“Selang beberapa hari dia bbm, aku heran kenapa dia bisa punya kontakku, karena aku tanya temen yg ngenalin kemarin katanya dia ngga ngasih kontakku. Ternyata dia adik dari mantan gebetanku yg dulu. Hape yg dia pakai sekarang itu hapenya kakaknya yg masih ada kontakku hahahaha”
Siapa yang menyangka jika jodoh kamu sekarang adalah adik dari mantan gebetan kamu yang dulu. Kisah lucu ini terjadi pada awal pertemuan Rere dan Gilang di konser Naif.
Awal Pertemuan
Jodoh memang selalu datang tanpa bisa ditebak, salah satunya awal pertemuan Rere dan Gilang yang dipertemukan di sebuah konser Naif di Surabaya. Sama – sama menyukai Band Naif keduanya dipertemukan disana.
Gilang yang saat itu datang dengan temen Rere juga akhirnya dikenalkan. Perkenalan mereka akhirnya berlanjut setelah Gilang menghubungi Rere terlebih dulu. Pada saat itupun Rere ngga menyangka kalau Gilang mendapatkan no Hp Rere dari mantan gebetannya, dan mengejutkannya lagi mantan gebetannya itu ternyata adalah kakak dari Gilang sendiri. Dan gilang menceritakan kalau dirinya menggunakan HP lama sang kakak yang masih menyimpan kontak Rere, Jadilah kisah cinta dimulai. He he lucu yaa…
Kedeketan mereka akhirnya berlanjut kesebuah hubungan yang lebih serius saat 2 tahun pacaran dimana Gilang akhirnya melamar Rere. Persiapan pernikahan akhirnya selesai tepat di 3 tahun anniversary mereka dan tepat di momen itu juga saling mengucap janji nikah.
About The Wedding
Rere dan Gilang memilih tema Intimate Rustic karena tidak ingin memiliki pernikahan yang terlalu memakan waktu lama. Sehingga diputuskan oleh mereka berdua untuk memiliki konsep private reception yang hanya mengundang 300 tamu saja.
Terinspirasi oleh film Twilight, sehingga mereka mengambil lokasi disebuah hutan di Kebun Raya Purwodadi. Selain jatuh cinta dengan tempatnya yang hutan banget, menurut Rere aksesnya juga mudah untuk dijangkau oleh para tamu.
“Karena suka banget sama twilight, jadi kepikiran untuk bikin pernikahan di hutan. Hihi. Nah cari cari di surabaya, ngga ada tuh tempat nikah outdoor yg kehutan-hutanan. Yg banyak malah sidepool. Akhirnya sempet hunting juga ke hutan pinus di taman dayu, di pandaan, tapi kami kurang sreg karena hutannya kurang terawat dan aksesnya agak susah. Akhirnya kami pilih di kebun raya purwodadi untuk resepsi nya. Karena hutan banget, dan aksesnya mudah.”
Konsep pernikahan private outdoor ini kemudian dipadukan dengan tema pernikahan rustic outdoor. Tema rustic sendiri disarankan oleh temennya Rere yang sekaligus membantu Rere mendekor si hutan kebun raya ini menjadi tempat pernikahan yang romantis dan sesuai tema pernikahan rustic outdoor banget.
Konsep acaranya yang intimate dimanfaatkan Rere dan Gilang untuk bisa berkumpul bersama dengan para teman dan sahabat jadi nuansa pernikahan mereka sangat fun, hangat, dan santai. Semua tamu bisa makan dan duduk sambil ngobrol santai. Ini juga yang sudah disiapkan oleh Rere sejak persiapan pernikahan rustic outdoor untuk menyediakan kursi sejumlah tamu yang hadir supaya tamu bisa datang dan menikmati acara tanpa perlu buru-buru pulang karena udah merasa lelah. Good idea ya!
Tips lainnya bagi kamu yang ingin memiliki intimate party sebaiknya pengisi acara adalah teman-teman kamu sendiri, jadi kamu bisa lebih seru menikmati acara karena mereka tahu karakter dan kesukaan kalian jadi kamupun tanpa sungkan bisa enjoy live performance mereka yang sekaligus bisa membawakan playlist favorite kalian.
“Kebetulan kami berdua suka banget sama band indie. Band yang saya pakai kemarin juga salah satu band indie dari malang, yang kebetulan temen sendiri. Kemarin seru banget bandnya. Bisa mainin playlist lagu favorite kita. Instrumen yg mereka pakai ada ukulele, saxophone, keyboard, bass, gitar.”
Couple Looks
Untuk soal tampilan Rere terlihat natural dan flawless banget sesuai dengan tema pernikahannya yang memang santai namun tetap elegan. Riasan wajah yang natural dipadukan dengan flower crown yang dipakainya saat resepsi dan menggunakan wedding dress berwarna peach cerah yang loose dan ngga berat, karena disesuaikan dengan konsep dan tema pernikahan juga. jadilah tema Goddes Greek untuk wedding dress yang membuat Rere tampil cantik.
Sedangkan Gilang mengenakan Jas dengan coklat muda netral agar lebih masuk ke tema pernikahan rustic outdoor mereka.
Oh iya! serunya lagi ada coffee booth loh di acara pernikahan mereka. Ini spesial request dari Gilang yang memang dulunya pernah menjadi Barista, jadi acara ini bener-bener terasa personalnya mulai dari isi acara hingga pemilihan food and beverages stall.
Selain coffee corner, Rere dan Gilang juga ingin menambah seru acara pernikahan mereka dengan menyediakan photobooth dengan konsep photobox. Setelah berhasil survei sana sini akhirnya mereka dibantu oleh @holahoop_photobooth yang ternyata masih teman mereka sendiri.
Rere cukup beruntung karena untuk menggelar acara pernikahannya, banyak teman-temanya yang mau membantu. Mulai dari dekorasi, fotografer, MC, wedding sweet corner, food & beverages stall, hingga pengisi acara adalah para temannya yang ikut memeriahkan hari Bahagia Rere dan Gilang.
Ini juga menjadi tips bagi kamu bride-to-be yang ingin menghemat budget pernikahan bisa menggunakan vendor pernikahan dari usaha temen sendiri, jadi selain bisa lebih bebas menyampaikan keinginan dari segi budget juga sangat membantu lebih hemat.
Ngomong-ngomong soal teman, Rere dan Gilang memang dekat sekali dengan para teman-temannya makanya mereka lebih menginginkan untuk punya waktu mingle lebih banyak agar bisa sambil ngobrol santai dan tentunya berfoto-foto.
Tim bridemaids and bestman juga menggunakan baju seragam yang sudah di desain oleh Rere dan ngga lupa juga Rere menyiapkan flower crown cantik untuk tim bridesmaids kesayangannya.
Selama merencanakan persiapan pernikahan ini, Rere dan Gilang adalah pasangan LDR. Dan ini menjadi tantangan bagi mereka berdua.Walaupun Rere cukup sibuk mengurus persiapan pernikahannya sendiri. Tapi semuanya tetap lancar karena walaupun LDR mereka tetap menjalin komunikasi untuk mendiskusikan terlebih dulu.
Rere juga berbagi tips bagi pasangan yang LDR agar membuat to-do-list weekend. Ini akan sangat mengefisiensi waktu mengurus persiapan pernikahan lho. Jadi apa saja yang perlu dilakukan saat pasangan pulang lebih maksimal. Good point ya kan!
Lihat juga : 8 Tugas Bridesmaids Yang Harus Kamu Ingat
Our Favorite Memory From The Wedding
Saat sungkeman di gereja. Adalah momen yang menjadi sangat berkesan bagi Rere dan Gilang, dimana keduanya bersimpuh dihadapan orangtua. Dan kemudian dilanjutkan dengan mengucap janji nikah yang telah mereka hafalkan. Namun karena masih terisak sedih jadi mereka berdua mengucapkan dengan terbata-bata deh he he. Tetapi momen haru dan bahagia ini menjadi paling bermakna dan tak terlupakan bagi Rere dan Gilang.
Top 3 vendors
- Alinepict
- Steffanibpm
- Mc harya dan Momiq
Wedding tips
“Dont be panic! Karena kalau panik malah banyak yang ngga selesai. Diurai satu satu dari yg paling urgent. Buat todolist yg harus dilakukan tiap harinya. Nyesuain budget sama yang dikeluarin, kalo bisa jangan sampai melebihi budget. Cari temen sebanyak banyaknya yg bisa bantuin nikahan kita. Selain bisa jadi lebih hemat, ngerencanain pernikahan dibantuin sama temen sendiri itu jadi lebih santai, bisa disambi curhat juga.”
ALL VENDORS
Holy Matrimony
Organized mazarzo
Pictured alineapict
Video wibisonopicture
Wedding gown albenayubandal
Groom suite yong tailor
Make up makeupby_saskiadanty
Reception
Organized mazarzo
Pictured alineapict
Video wibisonopicture
Wedding gown albenayubandal
Groom suite yong tailor
Make up saskiadanty
Band steffanibpm
Wedding cake delichoux
Decorated get_decor
Food and Beverage
Catering dutacatering_bundadieng
Sweetcorner delichoux
Kopi catering furorecoffee
Ayam geprek kakkkayamgeprek